Kamis, 08 Maret 2018

TIPS AWAL MENCARI KERJA




Selamat Bulan Maret, semangat baru..

Sudah lama sekali aku tidak menulis blog ini.. dari akhir Desember 2016 hingga Awal 2018 hahaha

Sudah setahun lebih ya gak kerasa..
Dalam setahun ini, banyak sekali pengalaman hidup pahit dan manis yang aku jalani..
Mulai dari susahnya mencari pekerjaan baru, kesedihan karna kehilangan orang yang disayangi, dan bersyukurnya semua selalu ada hikmahnya hehehe

Yap, memulai sesuatu hal itu tidaklah mudah, sama seperti saat menulis post di blog ini, susah. Karena memang aku bukan penulis atau seorang content writer haha. Harus memilah-milah kalimat yang gampang dipahami, agar isinya tidak hanya cuitan gak penting aja :D

Oke, seperti pada post sebelumnya, aku akan membahas tentang faktor-faktor penting untuk mencari pekerjaan berdasarkan pengalamanku.

Hmmm, semua pasti akan tiba saatnya merasakan bagaimana susahnya mencari pekerjaan. Untuk dapat pekerjaan itu gak segampang yang dipikirkan saat kita dapat nilai bagus di perkuliahan. Nilai bagus dan cumlaude tidak menjamin kita akan sangat mudah mencari pekerjaan, karena kualifikasi pencari kerja bukan hanya nilai saja. Jadi, untuk kalian yang nilainya pas-pasan dan/atau dibawah standart, jangan berkecil hati. Kesempatanmu sama kok dengan temanmu yg nilainya cumlaude. Itu hanya bergantung pada keberuntungan dan kesempatan yang tidak disia-siakan. Yah walaupun tidak menutup kemungkinan skill sangat diperlukan.
Omong-omong tentang skill/kemampuan, hal ini sangat sangatlah penting dan menjadi factor penentu untuk dapat pekerjaan.. nilai itu nomor sekian, karena banyak sekali orang yang lulus dengan nilai bagus tapi ternyata skillnya NOL. OMG. (termasuk aku???) wahahaha. 

Berikut  yang akan aku paparkan adalah hal-hal atau faktor penting bagaimana memperoleh pekerjaan berdasarkan pengalamanku (setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda): 

1. Jangan terpaku hanya pada nilai.


Kalau kamu masih ada di bangku perkuliahan, bersyukurlah. Kamu masih bisa punya kesempatan untuk mencari pengalaman berorganisasi, relasi, dan skill. Dulu saat kuliah aku pengen cepet-cepet kerja, karena bisa dapat uang sendiri, mau beli apa-apa gak pake nabung, dan gak banyak tugas-tugas yang bikin begadang. Tapi, semua itu bohong teman-teman..
  • Semakin banyak pendapatanmu, semakin banyak pula pengeluaranmu, itu sudah hukum ekonomi, jadi kalau mau beli-beli pun harus mikir-mikir dulu apalagi kalau setelah kerja kamu akan merencanakan pernikahan,dll. tetep aja nabung hahaha
  • Gak ada tugas ??? sekarang namanya bukan tugas, tapi jobdesc kerja dan tanggungjawab yang harus diselesaikan, sekarang namanya bukan begadang ngerjain tugas, tapi l e m b u r . haha
Oke, selama kuliah kamu wajib mencari skill, pengalaman berorganisasi, dan relasi. Kenapa ?
  • Karena cari kerja butuh skill dan kemampuan yang lebih, yang bisa kamu tonjolkan dari para pencari kerja lainnya. Misal anak IT mahir coding, anak sipil mahir ms. Project, bikin RAB dll. Mahir ya bukan cuma bisa. Tunjukkin skillmu dengan pengalaman, semisal kamu pernah freelance ngitungin RAB rumah orang, atau part-time di perusahaan om dan pakdhe, atau kamu pernah ikut lomba rancang jembatan, dll.
  • Kalau kamu gak pernah ikut lomba, part-time dan semacamnya gak apa-apa, soalnya aku juga gak pernah ikut lomba-lomba gitu dan aku agak menyesal sih :D Cuma ikut freelance, dan itu pun sekali doing haha. Tapi kamu bisa mencari pengalaman berorganisasi, kalau ini gaada alasan buat gak ikut ya teman-teman hanya karena kamu takut nilaimu berantakan jadi kamu gak ikut apa-apa, itu salah besar menurutku. Ikut organisasi adalah hal penting. Disana kamu bisa belajar berinteraksi dengan orang-orang, belajar mengutarakan pendapat sehingga wawasanmu lebih luas karena akan terjadi adu argumen yang positif, belajar me-manage waktu antara kuliah dan organisasi, dan yang pasti kamu akan mempunyai relasi yang lebih banyak, kamu bisa kenal dengan teman-teman lain kelas, lain jurusan bahkan lain kuliahan kalau organisasimu bekerja sama dengan kampus lain.
  • Setelah kamu mendapat relasi yang banyak, kamu akan lebih mudah mencari lowongan pekerjaan karena pasti banyak teman-temanmu yang share lowongan-lowongan atau bahkan mengajak kamu bekerja dengan dia entah di perusahaan dia sendiri atau di tempat dia bekerja. Worth it kan ? :D so, kalau kamu gak punya skill yang mahir banget, kamu bisa mencari pekerjaan lewat relasimu.
Jadi, jangan hanya terpaku pada nilai yaa… karena nilai itu nomor sekian menurutku, terkadang nilai temenmu yang bagus bisa juga didapat dari mencontek dan jiplak punya temen kan ?? padahal kamu tau seperti apa dia. Makanya jangan terlalu percaya pada nilai. Tunjukkin kalau skill dan pengalamanmu lebih dari mereka. Semangat !

2. Buat CV yang menarik dan sesuai dengan “calon” pekerjaan.

Hal kedua yang bisa kamu lakukan yaitu membuat CV yang menarik. Menarik disini bukan banyak warna dan corak-corak gak penting ya.. tapi isinya lah yang menarik hehe.
  • Buatlah CV kalau bisa 1 lembar saja. Simpel dan jelas. HRD tidak punya banyak waktu untuk membaca CV-mu yang berlembar-lembar sedangkan masih banyak kandidat lain yang harus dilihat. Buatlah HRD dengan sekali lihat CVmu akan tertarik, kamu bisa membuatnya di adobe photoshop, atau kalau tidak ada inspirasi, kamu bisa membuat resume secara online di https://uptowork.com/resume-templates#1 disini kamu bisa memilih banyak contoh template, setelah kamu pilih, kamu tinggal mengisi data diri kamu, ikuti langkah-langkah disitu, download, dan tadaaa… CV mu yang menarik selesai dibuat :D (jangan lupa pilih template “start” yaa kalau kamu gak mau bayar ke premium hehe, kreatifitas juga harus ada harganya gaes). Oh iya kamu wajib memilih template yang sesuai dengan "calon" pekerjaan yang akan kamu lamar. kalau mau melamar di perusahaan startup yang butuh orang-orang kreatif, pilih design template yang menarik dan berwarna, kalau di perusahaan lawyer, pilihlah template yang semi-formal.. dll, kamu bisa cari referensinya di google hehe..
3. Berdoa

Gak usah aku paparkan yaa pentingnya berdoa itu apa.. tapi mungkin kalau kamu belum bisa mencapai tujuan padahal sudah berdoa, mungkin ada yang salah dengan cara berdoamu atau kurangnya intensitas berdoamu atau kamu sudah terlalu menjauh dengan Tuhanmu :( jadi, perbaiki dulu hubunganmu dengan Tuhanmu sebelum kamu meminta-minta ya teman-teman… sama halnya kalau kita mau minta uang ke orangtua pasti kita jadi anak (sok) baik yang tiba-tiba bantuin mama bersih-bersih rumah. Ya kan ? yak kan ? hahaha.

4. Tidak mengeluh dan terus berusaha sebanyak dan semaksimal mungkin.

Jangan pernah mengeluh. Semua ada masanya, dan semua akan indah pada waktunya. Nikmati prosesnya, karena dari kegagalan kita belajar untuk maju dan lebih dewasa :D

5. JUJUR

Nah, kalau sudah pada tahap wawancara nih, kalian harus jawab sejujur-sejurunya. Misalkan ditanya pengalaman kerja, tentang keluarga, atau terkadang ada beberapa perusahaan yang tidak mengijinkan kamu untuk menikah selama beberapa tahun karena kebijakan mereka. Kalau memang mau menikah, jawab aja sejujurnya, tenang aja, rejeki gak kemana kok. Kamu akan ditempatkan di tempat yang terbaik, percayalah :) sesuatu yang baik pasti dimulai dari hal yang baik juga hehe

Baiklah teman-teman, sekian dulu penjabarannya.. aduh banyak sekali, semoga yang baca gak malas yaa.. tetap semangat dan selalu bersyukur, Terima kasih semuanya....
Jangan pernah bosan membaca apapun dan dimanapun karena informasi gak cuma didapat dari omongan saja.
See u in the next post, my friends....



Jumat, 30 Desember 2016

PEKERJAAN YANG COCOK UNTUK WANITA


Selamat pagi/sore/malam teman-teman… (tergantung kalian bacanya kapan) hehe.
Finally, akhirnya..akhirnya… diberi kesempatan lagi untuk menulis setelah sekian lama vakum gak buka blog sama sekali.
Tenang, Aku bisa jelaskan kok kenapa L

Yang pertama, aku berpikir setelah yudisium, setelah lulus, setelah wisuda bakal punya banyak waktu buat menulis, buat kumpul sama teman-teman, hangout, jalan-jalan ke tempat wisata, dan melakukan banyak hal yang belum bisa dilakukan saat kuliah, apalagi saat skripsi. Tapi ekspektasi tak seindah realita kawan. Buat kumpul sama teman-teman kita butuh uang, mau jalan-jalan juga butuh uang, mau ngapa-ngapain harus ada amunisinya. Ya gak ? apalagi setelah lulus, uang saku tidak sebanyak dulu, mau minta lagi juga “sungkan”. Harusnya kitalah yang balik ngasih orangtua, ya kan ? maka dari itulah, aku kembali disibukkan melamar pekerjaan sana sini, menata ulang kehidupan setelah lulus. Yaa… wisuda bukanlah sebuah perayaan kelulusan, menurutku wisuda adalah bentuk rasa syukur dan tanda bahwa kehidupan yang sebenarnya baru saja dimulai :D

Yang kedua, laptop hilang, data-data hilang. Sedih sekali… L
Hilang karena kontrakanku kebobolan hiks. Padahal aku sudah bikin draft tulisan untuk diposting, tapi apalah daya Tuhan berkehendak lain. Jadinya, ngulang nulis dari awal deh, dan pastinya bahasan juga berubah karena aku lupa draft kemarin tentang apa hehehehe.
Itulah alasan utamaku kenapa aku lama sekali tidak menulis blog. Tapi alas an tetaplah alasan, karena nyatanya aku sibuk bekerja dan tidak sempat posting hahaha. Ya, Puji Syukur saat draft ini dibuat aku masih bekerja di sebuah perusahaan kontraktor swasta, yang bernama PT. Paesa Pasindo Engineering. Kalau tidak tau itu apa, searchings aja ya hehe. Namun, saat tulisan ini di post, aku sudah tidak bekerja di perusahaan itu lagi. Alasannya ? akan aku bahas di postingan selanjutnya ya J

Baiklah, topik postingan kali ini, menurut kalian perempuan wajib bekerja atau tidak ? dan pekerjaan apa saja yang cocok ? kenapa ?

Setiap orang punya pemikiran dan alasan masing-masing ingin bekerja atau tidak. Harus bekerja atau tidak. Bahkan wajib bekerja atau tidak. Jadi tidak boleh ada yang judge karena itu semua adalah pemikiran masing-masing individu. Sebagian orang akan bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, yang sudah berkecukupan, akan terus bekerja untuk memenuhi gaya hidup, yang sudah kaya, akan terus bekerja karena gaya hidup tidak akan pernah habis. Kita semua tahu bahwa kewajiban mencari nafkah ada di kepala keluarga, lalu bagaimana dengan seorang perempuan ? apakah dia tidak wajib bekerja ? atau malah berdosa apabila ikut bekerja ? hmmm, sebenarnya aku juga tidak terlalu paham, tapi cobalah kita searching :D
“…wanita bekerja atau melakukan aktivitas dibolehkan (jaiz). Bahkan kadang-kadang ia dituntut dengan tuntutan sunnah atau wajib apabila ia membutuhkannya. Misalnya, karena ia seorang janda atau diceraikan suaminya, sedangkan tidak ada orang atau keluarga yang menanggung kebutuhan ekonominya, dan dia sendiri dapat melakukan suatu usaha untuk mencukupi dirinya dari minta-minta atau menunggu uluran tangan orang lain.”

Sumber: 
www.dakwatuna.com


Nah, berdasarkan sumber di artikel tersebut, dijelaskan bahwa wanita sebenarnya diperbolehkan bekerja dan sifatnya jaiz yaitu sifat yang mungkin boleh dimiliki dan boleh tidak dimiliki. Awalnya aku berpikir kalau aku tidak bekerja, lalu buat apa wanita diperbolehkan sekolah hingga keperguruan tinggi dan bahkan terkadang prestasinya lebih baik dari laki-laki? Atau ngapain aku kuliah susah-susah tapi pada akhirnya juga dirumah ? Adakah pertanyaan tersebut pernah terbesit dalam benak kita, teman-temanku? Aku yakin, sebagian besar dari kalian pasti pernah. Maka dari itulah, aku memilih untuk bekerja J bekerja tidak harus menjadi pegawai, bekerja dengan membuka usaha dirumah pun bisa dikategorikan bekerja, karena menghasilkan. Iya tidak ?
Hanya saja tugas wanita yang pertama dan utama yang tidak diperselisihkan lagi ialah mendidik generasi-generasi baru. Mereka memang disiapkan oleh Tuhan untuk tugas itu, baik secara fisik maupun mental. Kalau itu sih, nanti ajalah ya dipikirkan kalau sudah berumah tangga haha.
Namun, pekerjaan apa sajakah yang cocok bagi wanita ?
Menurutku, ada beberapa pekerjaan yang cocok dilakukan wanita, terutama bagi ibu yang sudah punya debay :D, yaitu :

1.        Guru
 sumber:google.com

Pertama adalah guru. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, guru adalah seseorang yang mahir dalam satu atau banyak disiplin ilmu kemudian membagikan pengetahuannya kepada anak-anak didiknya. Sebagai seorang ibu, haruslah menjadi wanita yang cerdas, bukan berarti harus berpendidikan tinggi. Tidak. Apabila ekonomi tidak mencukupi, apapun jenjang pendidikan ibu, ibu haruslah wanita yang cerdas, yang bisa menjadi madrasah bagi anak-anaknya. Nah, guru bisa mengajarkan ilmunya kepada anak-anak orang, menurutku jelas dong kalau beliau pasti bisa mengajar anak-anaknya hahaha (belum tentu juga sih). Tapi yang pasti, jam kerja guru bisa dikatakan lebih fleksible daripada karyawan swasta. Apabila ada sesuatu yang mendesak, bisa lebih mudah mengajukan ijin atau cuti. Pulang kerjanya pun tidak terlalu sore, sehingga pekerjaan rumah dan mengurus keluarga lebih bisa di-handle. Iya atau tidak ? hehe.

2.      PNS
 sumber: google.com

PNS adalah singkatan dari Pegawai Negeri Sipil. Sebenernya, guru juga PNS lho.. Cuma yang aku bahas disini pns selain guru. Keuntungan sebagai pns sih banyak banget ya menurutku, walaupun gajinya tidak sebesar karyawan swasta hehe. jam kerja pns juga lebih fleksible. Karena ibuku seorang pns, jadi ya sedikit-sedikit taulah. Siang hari beliau bisa pulang untuk memasak, jam kerja kantor pun tidak terlalu sore, kecuali ada acara-acara penting yang diharuskan lembur. Belum lagi dapat tunjangan kesehatan, dan jaminan hari tua. Yaah, pokoknya banyak untungnya kerja jadi PNS. Menurutku lho gaes, pendapat orang bisa berbeda-beda hehe.

3.      Freelancer
 sumber: google.com


Freelancer atau tenaga lepas adalah seseorang yang bekerja dengan satu atau beberapa employer/buyer untuk mendapatkan uang. Keuntungan menjadi freelance disini, kita bisa bekerja sesuai dengan passion kita, dan kita bisa menetukan waktu kerja kita. Semisal kita masih kuliah, adakalanya waktu senggang di sela-sela perkuliahan, waktu itu bisa kita manfaatkan menjadi freelancer sesuai dengan kemampuan dan bidang pekerjaan kesukaan kita. Begitupun dengan seorang ibu rumah tangga, setelah bersih-bersih rumah dan mengurus anak, sambil santai bisa digunakan untuk mengerjakan pekerjaan freelance, hehehe. Namun sebagai pekerja freelance, harus hati-hati dalam memilih klien, bisa saja setelah pekerjaan selesai klien malah kabur, apalagi dapat kliennya di media internet. Hati-hati ya makanya. Untuk tips menjadi freelancer bisa di-search  di google hehe. Kalau kalian berniat menjadi freelancer, bisa juga nih daftar di situs www.sribulancer.com banyak sekali lowongan menjadi freelancer dengan berbagai bidang keahlian. Cuma sharing aja sih, bukan iklan haha. Jadi, menurut kalian bagaimana ? J

4.     Wirausaha
 sumber: google.com

Terakhir, wirausaha. Yah, aku setuju banget dengan pekerjaan satu ini. Kenapa ? karena wirausaha bisa dilakukan dimana saja, dirumah ataupun saat bepergian. Apalagi jaman sekarang, jaman sudah serba canggih dan mudah. Kalau dulu, bisnis atau wirausaha itu harus punya modal, tempat berjualan dll. Tapi sekarang, bisnis online dengan sistem drop-ship pun sudah bisa dibilang usaha ya.. gak butuh modal, dan kalau tidak ada pembeli pun juga tidak rugi hehe. Tapi, ber-wirausaha itu susah-susah gampang sih, kita harus punya target pasar dan harus bisa sekreatif mungkin karena banyaaak pesaing wirausaha-wirausahawan lain yang punya ide sama dengan kita, jadi kita harus tampil “beda”. Tapi intinya, dengan ber-wirausaha, waktu kita dengan keluarga bisa kita atur sendiri J
Itulah 4 pekerjaan yang cocok bagi wanita versiku hehe. Sebetulnya masih banyak pekerjaan lainnya seperti dokter, bidan dll. Kalau menurut kalian bagaimana ? Pekerjaan apa yang kalian inginkan ? sharing yuk hehe..
Di postingan berikutnya, aku bakal bercerita tentang pengalamanku mencari pekerjaan, saat bekerja, dan kenapa aku mengundurkan diri. Kalau kalian sudah bekerja, tetap semangat dan selalu bersyukur, kalau belum, semoga postingan berikutnya dapat membantu ya J.

Terima kasih semuanya. Jangan pernah bosan membaca apapun dan dimanapun karena informasi gak cuma didapat dari omongan saja. See u in the next post, my friends....

 

Cerita Cintri Template by Ipietoon Cute Blog Design